Noted: ini tulisan ikhsan. dapat kiriman secara cuma-cuma dari nya, akan diapakannya katanya terserah. kalo dilihat menarik makannya aku salin bersih aja di wordpress ku. tulisannya kurang lebih perihal makhluk hidup yang sedang berdialog dengan sabtu, sabtunya aman bahkan di senja-kan, tapi kayaknya yang gak aman adalah perasaan si penulis. monggo ajalah dibaca..
Sabtu.
Terbatas oleh akal yang dimiliki
Aku yang masih sanggup bernafas hanya akan iri
Menatap atap rumah yang tidak seindah atap langit
Terbayang banyak keinginan seseorang untuk memiliki
Namun hanya terbatas oleh kemauan, itu pun akan berakhir
Asmara hanya untuk pemula yang baru merasa
Tidak pantas merasakan itu bila tidak ada harta
Itu bukan suatu masalah!!!
Kemauan akan mematahkan segalanya.
Terbaring kaku diselimuti kain yang dirajut sempurna
Membuat lupa akan hari itu
Mengapa aku melakukannya? Apakah itu penting?
Mungkin untukmu itu mustahil
Seolah waktu tidak memiliki nafas
Namun jarum Panjang akan berdetak seperti jantung
Yang akan mengubah angka seperti layaknya darah
Mungkin ini pertanda akan berhentinya waktu
Indah hanya terlihat diujung mata
Namun rasa akan selamanya abadi
Mercusuar menyala dimalam hari
Layaknya rasa, kabut akan selalu menutupi
Tersayup angin membawa hujan
Terdengar melalui telinga dan mengalir di seluruh organ
Aku sendiri.
Aku menyendiri.
Di sabtu senja ini.
-Aku