Tulisan Ikshan / 1

FullSizeRender

Noted: ini tulisan ikhsan. dapat kiriman secara cuma-cuma dari  nya, akan diapakannya katanya terserah. kalo dilihat menarik makannya aku salin bersih aja di wordpress ku. tulisannya kurang lebih perihal makhluk hidup yang sedang berdialog dengan sabtu, sabtunya aman bahkan di senja-kan, tapi kayaknya yang gak aman adalah perasaan si penulis. monggo ajalah dibaca..

 


 

Sabtu.

 

Terbatas oleh akal yang dimiliki

Aku  yang masih sanggup bernafas hanya akan iri

Menatap atap rumah yang tidak seindah atap langit

Terbayang banyak keinginan seseorang untuk memiliki

Namun hanya terbatas oleh kemauan, itu pun akan berakhir

Asmara hanya untuk pemula yang baru merasa

Tidak pantas merasakan itu bila tidak ada harta

Itu bukan suatu masalah!!!

Kemauan akan mematahkan segalanya.

Terbaring kaku diselimuti kain yang dirajut sempurna

Membuat lupa akan hari itu

Mengapa aku melakukannya? Apakah itu penting?

Mungkin untukmu itu mustahil

Seolah waktu tidak memiliki nafas

Namun jarum Panjang akan berdetak seperti jantung

Yang akan mengubah angka seperti layaknya darah

Mungkin ini pertanda akan berhentinya waktu

Indah hanya terlihat diujung mata

Namun rasa akan selamanya abadi

Mercusuar menyala dimalam hari

Layaknya rasa, kabut akan selalu menutupi

Tersayup angin membawa hujan

Terdengar melalui telinga dan mengalir di seluruh organ

Aku sendiri.

Aku menyendiri.

Di sabtu senja ini.

 

-Aku

 

Diterbitkan oleh Selvi Esha Putri

Ambivert Side

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai